DIKLAT PEMBENTUKAN KARAKTER DI MARKAS BRIMOB KEDIRI
Selamat datang lagi
gan... pada kali ini alhamdulillah saya mau update lagi nih artikel saya. Kali
ini saya akan posting tentang diklat di markas Brimob Kediri Jawa Timur. Diklat
ini diikuti oleh seluruh siswa SMK Negeri 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG. Saya adalah
angkatan paling pertama. Yaitu pada tahun 2016. Diklat ini diikuti oleh seluruh
siswa kelas 10 yang baru diresmikan menjadi siswa SMK Negeri 1 BOYOLANGU. Dan
yang saya posting kali ini adalah angkatan pertama. Yaitu angkatan saya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang disiplin,
tanggap dan taat aturan.
Adapun kegiatan
kegiatan pada acara diklat ini bermacam macam, antara lain: Latihan Baris
berbaris, yel-yel, materi di dalam kelas, game, dan kegiatan kedisiplinan
lainnya. Pokoknya seru deh bagi yang suka kegiatan perkemahan seperti anak-anak
pramuka. Kegiatan ini bisa jadi inspirasi untuk pengembangan diri untuk anak-
anak pramuka.
Dalam kegiatan
diklat ini kita benar benar diajari kedisiplinan dan tepat waktu. Abis ini biar
saya bahas apa aja sih kegiatan dalam diklat ini. Mulai dari pemberangkatan
dari sekolah ke markas brimob masih terlihat biasa saja. Para peserta
diberangkatkan dengan mobil barak milik anggota Brimob Kediri. Sesampainya di
markas, peserta langsung diarahkan untuk menuju tempat pembukaan. Sebelumnya
polisi polisi yang sudah ada di sana mengarahkan dengan santai. Setelah itu,
upacara dimulai di lapangan utama. Barang-barang peserta ditaruh di tenda yang
sudah disiapkan. Upacara pembukaan berjalan lancar. Setelah upacara, peserta disilahkan
istirahat sebentar. Selanjutnya latihan baris berbaris dimulai. Siapapun yang
melakukan kesalahan, semua akan mendapat hukuman, yaitu push up. Untuk menambah
semangat, panitia memberi yel-yel agar lebih menyenangkan. Saat makan siang
tiba, peserta diarahkan untuk menuju tempat makan bersama. Makan siang ini
berbeda dengan makan kita sehari-hari. Semuanya penuh aturan, mulai dari cara
menerima makanan, lamanya makan, cara memegang sendok, cara memasukkan makanan
ke mulut, larangan-laranga saat makan semuanya diperhatikan di sini. Makanan
yang dimakan mulai dari nasi dan minumannya harus dihabiskan dalam waktu lima
menit dan tidak boleh tersisa satu nasi pun, jika ada yang tersisa, maka semua
akan kena hukuman. Saat makan mulai, semua harus mengucapkan “selamat makan”.
Ketika ditengah-tengah makan, tiba tiba pembina dari brimob menyiapkan “di
tempat duduk siap”. Semua segera berhenti makan dan langsung ke posisi siap
tanpa ada gerakan mengunyah atau lainnya yang berhubungan dengan makan, saat
itu pembina memberi tau aturan-aturan saat makan, apa yag tidak boleh dilakukan
saat makan dan lain-sebagainya. Setelah itu makan dilanjut lagi. Ada yang unik
saat kegiatan makan bersama ini, yaitu saat di tengah-tengah makan, pembina menyuruh
untuk saling menggeser makanan kita ke teman yang ada di sebelah kanan kita.
Jadi, kita kan mendapat makanan sisa teman kita. Dari sini, kita diajari
tentang kebersamaan. Kita diajari bahwa makanan ini semua adalah milik saudara
kita sendiri. Jadi, mau tidak mau kita harus tetap menghabiskan makanannya,
atau kalau tidak, pembina akan memberi hukuman. Saat sholat lima waktu bagi
yang Islam, ibadah dilaksanakan dengan tertib pula.
Ketika pagi hari,
peserta diarahkan untuk melaksanakan lari pagi disertai menyayikan yel-yel dan
mengitari seluruh markas Brimob yang segitu luasnya. Tidak lupa barisan harus
tetap teratur. Ketika pembina tau barisan tidak teratur, peserta langsung
dihentikan dan disuruh untuk menunduk, kemudian dimarahi agar tidak mengulangi lagi,
jika diulangi lagi, maka peserta akan dihukum.
Ketika materi di
dalam kelas, peserta diberi materi tentang kepolisisan yang ada di Brimob.
Diberi pengetahuan tentang apa itu Brimob, tentang kedisiplinan, dan lain
sebagainya. Peserta yang tertidur saat diberi materi akan kena hukuman juga.
Materi yang penting, peserta diwajibkan untuk mencatatnya. Ketika akantidur,
peserta dipastikan jam sepuluh malam harus sudah tidur, jika belum, pembina
akan memberi hukuman, peserta tidur dengan tertib di tenda yang sudah
disiapkan. Saat mandi pagi banyak peserta yang tidak sempat mandi dan hanya
berwudlu untuk sholat subuh, untuk sholat saja, peserta harus berbaris yang
rapi. Jadi peserta tidak sempat mandi dan dituntut harus siap saat ada peluit
untuk segera menuju lapangan untuk melaksakan apel.
Pokoknya seru banget deh kegiatannya. Di akhir juga ada game yang
bermacam macam. Kami juga mendapat kesempatan ntuk memakai atribut milik
Bromob. Seperti baju anti peluru. Kami juga mendapat kesempatan ntuk melihat
lihat sekaligus berfoto dengan memegang senjata milik Bromob, mulai dari pistol
hingga senjata laras panjang serta alat alat penjinak bom.
Oke sekian informasi
yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, sampai ketemu di artikel
berikutnya...
Terima kasih!
Comments