Filosofi Pramuka Penggalang
Gerakan Pramuka adalah wadah kumpulan anak remaja untuk
berkarya dan mendapatkan ilmu kepramukaan sebanyak-banyaknya yang bisa di
terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap hari, anak pramuka punya cara tersendiri untuk menghadapi
masalahnya masing-masing. Mereka juga adalah peserta didik yang ada di sekolah
tetapi bedanya, mereka berada di Organisasi Pramuka yaitu kepanjangan dari
Praja Muda Karana. Biasanya anak pramuka selalu menjadi anak yang rajin
disiplin mentaati peraturan sekolahnya. Mereka terdidik untuk selalu tegas,
disipli, dan tanggung jawab ketika di Organisasi Pramuka.
Pramuka
Penggalang adalah peserta didik dalam Gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15
tahun.
Dalam siklus kehidupan manusia, anak usia 11-15 tahun masuk
dalam kelompok remaja dan sudah meninggalkan masa kanak-kanak serta sedang
menuju masa dewasa.
1.
Secara umum Pramuka
Penggalang punya kondisi jiwa seperti berikut:
a.
Berfikir kritis
b.
Mudah terjadi identifikasi
yang sangat emosional
c.
Minat dan aktifitasnya
mulai mencerminkan jenis kelamin secara menonjol
d.
Pengaruh kelompok sebaya
sangat kuat
e.
Memerlukan dukungan
emosional orang tua bila mengalami kekecewaan dalam bergaul.
f.
Memerlukan kehangatan dan
keserasian dalam keluarga dirumah
g.
Menyayangi perilaku yang
penuh kejutan, tantangan dan perilaku mengganggu orang lain
h.
Permainan kelompok, tim,
sangat menarik baginya.
2.
Perilaku anak-anak seusia
Penggalang sebagai berikut:
a.
Senang bermain dan
berlari-lari
b.
Senang mengembara
c.
Suka menyanyi,
berteriak-teriak, seusia Penggalang sudah mulai merau untuk laki-laki
d.
Suka bergerak dan
mencoba-coba
e.
Senang akan sifat Heroid,
senang perang-perangan
f.
Suka berkarya
g.
Cepat bosan
h.
Selalu ingin hal-hal baru
i.
Perhatian terpusat kepada
teman sebaya
Nah, itulah sedikit penjelasan dari saya tentang filosofi
Pramuka Penggalang. Jangan lupa untuk membuka halaman terbaik lainnya. Untuk
kritik dan saran. Silahkan tulis di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih!
Comments